Kau Tidak Bisa Mengingkari Nabi Muhammad SAW

Bila atheis tidak mempercayai adanya Tuhan, bisakah atheis mengingkari rasul utusan Tuhan yang pernah hidup dalam sejarah hidup manusia?1 min


1

Diterjemahkan dari video https://youtu.be/QjjO485XiQE

Hiduplah seorang profesor yang terkenal di New York City. Namanya saya hilangkan dan saya paling suka untuk menceritakan kisahnya karena dia berjuang dalam keimanannya dalam waktu yang lama, dan ia selalu membicarakan ceritanya ini kepada banyak orang.

Dulunya dia adalah seorang atheis dan akhirnya ia kembali pada Islam. Dia mengatakan, “Aku membaca kutipannya Muhammad Iqbal Rahimahullah Alaih, dan itu membuatku terdiam. Semua penelitianku telah selesai dan aku katakan bahwa aku tidak bisa lari dari ini.” 

Muhammad Iqbal berkata, “Tentu kau bisa mengingkari Tuhan, tetapi bagaimana kamu mengingkari Muhammad SAW?” Dalam kata lain, tentu kamu belum berfikiran dewasa dan mengatakan, “Aku tidak akan mempercayai sesuatu yang tidak dapat aku lihat. Kasus ditutup dan berhentilah mendakwahiku.” Benar?

Tetapi bagaimana kamu menghindari seseorang yang pernah hidup, yang dengannya Tuhan berkomunikasi? Bagaimana kamu mengelak pada kenyataan hidup dari Nabi Muhammad SAW, bagaimana kamu menjelaskannya? Kita harus mengulas itu.

Bagaimana seorang lelaki dapat lahir dalam lingkungan yang buruk dan menjadi pribadi yang indah, lemah lembut, pemalu, pengasih, di mana tidak ada manusia yang bisa sabar, dan pengasih kala itu. Dan Ia (Nabi Muhammad SAW) gagah dengan anak kucing, dan ia memuji orang yang berbelas kasih kepada binatang, dan saat dalam medan perang dia berada pada garis depan.

Temannya yang kasar dapat berdiri di sisinya, atau orang yang paling berani lebih dapat disegani karena mereka adalah sahabat Rasulullah SAW. Mereka (para sahabat) berkata, seseorang yang kasar pun dapat datang di dekatnya (Nabi Muhammad SAW) dan berada di garis terdepan. 

Bagaimana bisa kamu menjelaskan seseorang seperti itu? Ia menghentikan tentara perangnya seperti yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud, atau yang ia katakan kita sedang dalam suatu perjalanan dan dia mengatakan, “Siapa yang menakuti burung merpati dan mengenai bayi merpati, siapa yang membawa pergi bayi merpati ini?” Bagaimana kamu menjelaskan itu?

Bagaimana bisa kamu menjelaskan seseorang saja dalam sejarah hidup manusia yang pernah berhasil menghilangkan rasisme dari lingkungan hidupnya? Seseorang dalam sejarah manusia yang berhasil menghilangkan adat mabuk-mabukan dengan efektif, yang mencekik institusi perbudakan sampai itu terminimalisir dan manusia merasa diuntungkan dari kebebasan mereka dan menikmati kebebasan itu. 

Bagaimana kamu menjelaskan jika Nabi Muhammad SAW menjadi tokoh paling berpengaruh dalam sejarah hidup manusia? Bagaimana kamu menjelaskannya? Kita harus mengulas ulang dan mencari naungan dalam hal ini. Hanya ada satu penjelasan, penjelasan yang sangat logis (masuk akal).


Like it? Share with your friends!

1
Anafya Sa

Fiana Shohibatussholihah lahir di Surabaya pada tanggal 01 Februari 1998. Saat ini, penulis sedang menempuh pendidikan di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan program studi Pendidikan Agama Islam semester 5. Ia alumni SMA Negeri 1 Tuban dan SMP Negeri Tuban. Sejak SMP ia aktif dalam organisasi Rohani Islam sampai lulus SMA. Hobinya adalah menulis apapun yang diminati. Belakangan ini, ia membuka fanspage Embun Sufi untuk menyalurkan hobinya itu.

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Choose A Format
Story
Formatted Text with Embeds and Visuals