
Seperempat Kehidupan
Tiap kali mengingat tentang makna namanya sendiri, Modin menyadari satu hal, bahwa makhluk hidup tidak ada yang kekal.
Rubrik ini digunakan untuk menampung tulisan-tulisan yang bersifat fiksi, khususnya puisi dan cerpen.
Tiap kali mengingat tentang makna namanya sendiri, Modin menyadari satu hal, bahwa makhluk hidup tidak ada yang kekal.
Kau harus pergi untuk kembali, sebab di Nausus ada rindu yang selalu kambuh.
Kalau masih saja terpenjara dengan emosi dan hasrat, ya ndak bisa disebut bahagia.
Menyerahkan urusan ke orang yang bukan ahlinya, ya tinggal nunggu hancurnya saja.
Niat baik itu tidak cukup, kalau tidak disertai kebijaksanaan dalam pengaplikasiannya. Gimana, sudah sebaik dan sebijaksana apa kamu selama ini? Bangga?