Menjaga Kemaluan Dengan Menikah Solusi Hidup Berkemanusiaan

Konsep ajaran Islam atas pemenuhan kebutuhan biologis adalah melalui hubungan institusi pernikahan. 2 min


wajibbaca.com

Jagad Indonesia terbelalak melihat adanya bisnis prostitusi online di Surabaya. Sebagaimana banyaknya pemberitaan beragam media cetak maupun elektronika tentang sosok terkenal di publik yang terlibat dalam kegiatan ini.

Hal ini nampaknya bahwa kebutuhan biologis manusia belum bisa tercurahkan dengan baik dan benar. Jalan pintas inilah yang menjadikan moral bangsa ini rusak. Sehingga, fenomena yang berkembang atas hal ini harus diberantas karena bagian dari penyakit masyarakat.

Hal yang menyakitkan adalah peristiwa di atas terjadi dikalangan masyarakat menengah ke atas. Secara tidak langsung keberadaan mereka adalah merupakan bagian dari masyarakat yang dapat memahami peraturan baik dari hukum agama maupun positif. Namun sekali lagi, adanya peristiwa tersebut juga sebagai bentuk eksploitasi kemanusiaan khususnya perempuan sebagai kaum yang lemah.

Gerak cepat polisi dalam menangani persoalan ini adalah sesuatu yang penting dan harus dilaksanakan. Apa yang terjadi dalam persoalan di atas adalah mengganggu kenyamanan tatanan kehidupan kemanusiaan dan tatanan keagamaan yang berlaku.

Kenyataan ini didukung oleh hilanganya rasa kemanusiaan dan keimanan sehingga menjadikan kegiatan tersebut meraja rela dan disukai beragam kalangan.

Sebagai makhluk hidup, manusia memiliki kebutuhan hidup yang primer yang berupa sandang dan pangan yang berfungsi untuk mempertahankan kehidupannya. Selain itu, manusia juga memiliki kebutuhan biologis. Dua kebutuhan manusia tersebut saling menentukan dalam kehidupan seseorang dikehidupan dunia ini dan bahkan sampai hari akhir nanti.

Konsep ajaran Islam atas pemenuhan kebutuhan biologis adalah melalui hubungan intitusi pernikahan. Selain sebagai sebuah bentuk lembaga yang sah, pernikahan juga merupakan bagian dari indah. Setidaknya hal inilah yang menjadikan melaksanakan pernikahan merupakan bagian dari episode kehidupan manusia.

Antara kebutuhan hidup dan kebutuhan biologis merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Hal ini ibarat dua keping koin.  Dua kebutuhan manusia tersebut saling menentukan dalam kehidupan seseorang.

Seorang yang hidupnya bahagia adalah terpenuhinya kebutuhan tersebut dengan baik. Apalagi dalam kebutuhan biologis yang cenderung selalu muncul jika pemacunya ada.

Bagian dari sunnah Nabi Muhammad saw. mengajarkan untuk melaksanakan pernikahan. Dengan demikian solusi kebutuhan ini adalah perkawinan dalam hal ini.

Islam memberikan jalan keluar persoalan kebutuhan biologis manusia melalui pernikahan. Hal ini sebagaimana diketaui bahwa jika seseorang yang sudah mampu untuk menafkahi baik fisik maupun biologis maka diperintahkan oleh Nabi Muhammad saw. untuk melaksanakan perkawinan.

Jika hal tersebut tidak mampu, maka dengan melakukan puasa. Setidaknya, melalui puasa inilah akan terjadi kontrol biologis atau birahi manusia. Dengan demikian, Islam sebagai agama yang sesuai fitrah manusia menekankan penikahan untuk menyalurkan hasrat biologisnya dan melalui puasa bagi yang belum mampu secara fisik (setidaknya memberikan nafkah lahiriyah kebutuhan untuk hidup) melaksanakan perkawinan.

Dalam hal lain, Islam juga melarang tabattul atau jomblo atau membujang.  Inti dari ajaran ini adalah tidak menyalahi fitrah manusia dalam pemenuhan kebutuhan kehidupannya. Hal inilah yang menjadikan Islam sebagai agama yang diterima manusia karena menghargai kebutuhan manusia. Walaupun demikian, masih juga di kalangan ummat manusia belum memahami hal ini.

Fakta lain adalah bahwa peristiwa di Surabaya tersebut merupakan penghinaan atas perempuan. Hal ini setidaknya maraknya prostitusi online secara tidak langsung menjadikan perempuan sebagai obyek pemuas kebutuhan seks belaka. Pemenuhan atas rasa kemanusiaan dalam hal ini terabaikan.

Kenyataan ini menjadikan peristiwa ini ke arah perbudakan atas perempuan. Dengan demikian perlindungan atas perempuan menjadi suatu keharusan ditegakkan.

Beragam peristiwa di atas sebenarnya melengkapi beragam peristiwa sejenis. Perempuan sebagai pihak yang lemah dijadikan obyek atas pemuas nafsu bagi kaum laki-laki hidung belang.

Pemberantasan ini dilakukan dengan cara penegakan hukum yang keras. Kenyataan inilah yang sebenarnya belum terlaksana dengan baik di negeri ini. Dengan pola demikian maka kehidupan kemanusiaan dapat terjaga dengan baik.

Beragam peristiwa di atas di era sekarang semakin mudah ditemukan terutama di media sosial (medsos). Sebagai pengguna medos seharusnya masyarakat umum dapat berpartisipasi atas menjadikan peristiwa Surabaya menjadi tidak terulang lagi.

Kontrol masyarakat di era kekinian cenderung kurang berfungsi dengan baik. Hal ini dikarenakan menjadi kehidupan seseorang lebih sifatnya  individual atau personal. Dengan demikian perkuat solidaritas masyarakat dengan saling membantu dalam pencegahan munculnya kembali peristiwa Surabaya tersebut.

Dalam bahasa agama ini adalah jihad kemanusiaan. Jihad seperti inilah yang harus didengungkan dan digalakkan dalam era arus informasi ini. Setiap orang yang merasa terpanggil dalam menegakkan rasa kemanusiaan harus ikut serta di dalamnya.

Upaya ini tidak harus dilakukan secara sendiri melalui tangannya atau denganberkelompok melainkan dengan melaporkan kegiatan sejenis yang tumbuh di sekitar lingkungan masing-masing. Dengan pola demikian, tatanan kemanusiaan baru akan terwujud yakni dengan munculnya kesadaran penghargaan atas perempuan.

 


Like it? Share with your friends!

What's Your Reaction?

Sedih Sedih
0
Sedih
Cakep Cakep
0
Cakep
Kesal Kesal
0
Kesal
Tidak Suka Tidak Suka
0
Tidak Suka
Suka Suka
2
Suka
Ngakak Ngakak
2
Ngakak
Wooow Wooow
1
Wooow
Keren Keren
0
Keren
Terkejut Terkejut
2
Terkejut
Dr. H. Muhammad Alfatih Suryadilaga, S.Ag. M.Ag. (alm.)
Almarhum Dr. H. Muhammad Alfatih Suryadilaga, S.Ag. M.Ag. adalah Wakil Dekan Bidang Akademik Fak. Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga (2020-2024). Beliau juga menjabat sebagai Ketua Asosasi Ilmu Hadis Indonesia (ASILHA) dan Ketua Yayasan Pondok Pesantren al-Amin Lamongan Jawa Timur. Karya tulisan bisa dilihat https://scholar.google.co.id/citations?user=JZMT7NkAAAAJ&hl=id.

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Choose A Format
Story
Formatted Text with Embeds and Visuals