Hj. Rahmah: Tokoh Perempuan Pendidik dan Produktif dari Tembilahan

Tokoh-tokoh inspiratif perlu diketengahkan lagi untuk menjadi inspirasi meneruskan perjuangan-perjuangan mereka saat ini dan masa mendatang.2 min


1
1 point
Sumber: Koleksi Penulis (Edit: Editor)

Hj. Rahmah lahir di Makkah pada tanggal 31 Desember 1933 M. Saat orang tuanya haji ke Makkah ibunya sedang hamil tua dan dilahirkan disana. Hj. Rahmah merupakan anak pertama dari tiga saudara (Hj. Rahmah, Said Syukri, dan Khairiyah) dan tiga bersaudara ini wafat semua.

Hj. Rahmah menghabiskan masa kecilnya di Sapat dan pendidikan sekolah dasar sampai tingkat atas pun ditempuh di Sapat. Untuk menunjang pendidikan lebih tinggi beliau melanjutkan pada Sekolah Persiapan IAIN Sultan Syarif Qasim Pekanbaru di Tembilahan.

Setelah tamat Sarjana Muda (BA) dari perguruan tinggi tersebut beliau mengajar di almamater tercinta yang lokasinya saat itu di tembilahan (lokasi sekarang di Hotel Pratama).

Pada tahun 1957 M Hj. Rahmah menikah dengan KH. Abdul Hamid Sulaiman (yang kemudian menjadi Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Riau). Dari pernikahan ini beliau dikaruniai lima (5) orang anak.

Anak pertama bernama Fauzan Hamid pernah menjabat Sekwan DPRD Kab. Indragiri Hilir. Anak kedua bernama Farhan, pensiunan Pegawai Negeri Sipil di Pekanbaru. Anak Ketiga, bernama Naimah, Pegawai Negeri Sipil DLHK di Pekanbaru.

Anak ke empat bernama Syariatun Pegawai Negeri Sipil di Madrasah Aliyah Negeri Tembilahan. Anak bungsu bernama Yusran bekerja di DLHK Pekanbaru.

Hj. Rahmah pernah menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tingkat II Kabupaten Indragiri Hilir selama dua periode. Kemudian menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD ) Tingkat I selama satu periode.

Baca juga: Aba Guru di Mata Anak Didiknya

Setelah pensiun beliau membuka pengajian berupa Majlis Ta’lim al-Nikmah. Pengajian ini dilaksanakan tiga hari, yakni Senin, Selasa dan Rabu dari jam 14.00 sampai menjelang Ashar. Materi kajian yang disampaikan terkait tafsir, fiqih, Alquran, dan tajwid.

Banyak murid beliau yang berada di Tembilahan namun tidak terdata secara spesifik. Di antara murid-murid yang masih hidup adalah Aisyah Samad, Hj. Masnun, Hajah Fatimah Rusli.  Selain mengajar beliau juga aktif di Badan Kontak Majlis Ta’lim bersama dokter Raihana.

Salah satu di antara kelebihan Hj. Rahmah adalah pandai membaca kitab kuning meski tidak belajar di pesantren. Menurut Informasi ibu Syariatun, kemungkinan beliau belajar langsung kepada suaminya.

Beliau menulis dua buku. Buku pertama berjudul “Rangkuman Riwayat Perkawinan Nabi Muhammad Saw dengan Ummahatul Mukminin RA”.  Buku ini berisi tentang perkawinan Nabi Muhammad saw. sebelum diangkat menjadi Rasul, Putra dan Putri Rasul dari Khadijah, Perkawinan Nabi Muhammad Saw sesudah menjadi Rasul sebelum hijrah, dan perkawinan Nabi Muhammad Saw setelah hijrah ke Madinah.

Buku ini diterbitkan di Pekanbaru pada tanggal 8 Rabiul Awwal 1405 H bertepatan dengan 01 Desember 1984 M.

Baca juga: Tuan Guru Ja’far Bin Muhammad Amin

Kedua, buku yang berjudul Isra’ dan Mikraj Nabi Muhammad Saw. Buku ini berisi tentang perjalanan Isra’ Nabi Muhammad, Mikraj Nabi Muhammad, intisari Isra’ Mikraj Nabi Muhammad terjadi sebelum Hijrah ke Madinah,  hikmah yang terdapat dalam Isra’ Mikraj dan hikmah shalat.

Buku ini selesai ditulis di Pekanbaru, 10 Januari 1987 bertepatan hari Sabtu 10 Jumadil Awwal 1407 H. Hj. Rahmah wafat pada tahun 2010 di Pekanbaru, di Rumah Sakit Arifin Ahmad menjelang magrib karena sakit gagal ginjal. Hj. Rahmah dimakamkan di Tembilahan parit 11.

Editor: Sukma Wahyuni

_ _ _ _ _ _ _ _ _
Catatan: Tulisan ini murni opini penulis, redaksi tidak bertanggung jawab terhadap konten dan gagasan. Saran dan kritik silakan hubungi [email protected]

Jangan lupa berikan reaksi dan komentar Anda di kolom komentar di bawah ya! Selain apresiasi kepada penulis, komentar dan reaksi Anda juga menjadi semangat bagi Tim Redaksi 🙂

Silakan bagi (share) ke media sosial Anda, jika Anda setuju artikel ini bermanfaat!

Jika Anda ingin menerbitkan tulisan di Artikula.id, silakan kirim naskah Anda dengan bergabung menjadi anggota di Artikula.id. Baca panduannya di sini! 

Untuk mendapatkan info dan artikel terbaru setiap hari Anda bisa juga mengikuti Fanpage Facebook Artikula.id di sini!


Like it? Share with your friends!

1
1 point

What's Your Reaction?

Sedih Sedih
0
Sedih
Cakep Cakep
1
Cakep
Kesal Kesal
0
Kesal
Tidak Suka Tidak Suka
0
Tidak Suka
Suka Suka
4
Suka
Ngakak Ngakak
0
Ngakak
Wooow Wooow
0
Wooow
Keren Keren
1
Keren
Terkejut Terkejut
0
Terkejut
Dr. Ridhoul Wahidi, MA
Dr. Ridhoul Wahidi, MA. Dosen Tafsir pada Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Universitas Islam Indragiri Tembilahan, Provinsi Riau. Menulis artikel dan buku motivasi dalam menghafal Al-Quran dan kajian keislaman baik media cetak maupun media Online.

One Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Choose A Format
Story
Formatted Text with Embeds and Visuals