Moh. Jabir - ARTIKULA.ID

Moh. Jabir wrote a new post, Pergerakan, Cinta, dan Luka.(1) 3 tahun, 7 bulan lalu

Namaku Tommy, namun seluruh penghuni bumi memanggilku “Max”. Jika memang masih tersisa, mungkin keluargaku sendiri yang masih memanggil nama asliku.

“Max” terdengar keren. Bukan karena apa, tapi setiap dipanggil […]

Sukma Wahyuni membalas 3 tahun, 7 bulan lalu

Dihhh. Bersambung pula…🙃
- Moh. Jabir membalas 3 tahun, 7 bulan lalu
  
  Wkwk sabar Mbak, doain semoga berkelanjutan hehe
Duljabbar membalas 3 tahun, 7 bulan lalu

Mbak Dewi mungkin suka es krim dan coklat, Mas Max. Tapi pastinya Mbak Dewi lebih suka kepastian, heuheuheu
- Moh. Jabir membalas 3 tahun, 7 bulan lalu
  
  Hehe es krim lebih segar Mas
  - Duljabbar membalas 3 tahun, 7 bulan lalu
    
    kepastian lebih menenangkan mas wkwk

Moh. Jabir wrote a new post, Kejanggalan Akhir-Akhir Ini 4 tahun lalu

Akhir-akhir ini banyak sekali isu-isu yang ramai diperbincangkan oleh publik, baik di media sosial maupun di obrolan-obrolan kecil emak-emak. Isu-isu tersebut bermunculan karena adanya hal-hal yang masih agak […]

Moh. Jabir wrote a new post, Republik Omong Kosong 4 tahun, 1 bulan lalu

Aku lahir di negeri yang besar nan indah. Negeri yang mempunyai ribuan pulau, tanah yang subur, lautan yang luas, kekayaan sumber daya alamnya pun melimpah, bisa jadi mirip surga. Namun, bagi kami—rakyat bi […]

Moh. Jabir wrote a new post, Antara Filsafat dan Perasaan Perempuan 4 tahun, 1 bulan lalu

Filsafat sering dinilai sebagai sesuatu yang wow, mewah dan melangit. Ada yang berpendapat filsafat adalah induk dari segala ilmu. Tidak sedikit pula yang beranggapan filsafat itu rumit, sulit dipahami, bisa […]

Roni Ramlan, M.Ag membalas 4 tahun, 1 bulan lalu

Tulisan mas Jabir renyah banget. Cuma ada beberapa over saja dalam menggunakan kata sebagai. Misalnya saja pada paragraf 8, kata sebagai disebutkan dua kali. Pada paragraf 10 dalam satu kalimat kalimat sebagai juga disebutkan berdekatan. Dan pada paragraf 14, ada inkonsistensi dalam penggunaan istilah lelaki dan pria.
- Moh. Jabir membalas 4 tahun, 1 bulan lalu
  
  Hehe makasih komennya mas. sangat membangun.
  - Roni Ramlan, M.Ag membalas 4 tahun, 1 bulan lalu
    
    Heuheueheuheu… Iya sama-sama.
Aprianti membalas 4 tahun, 1 bulan lalu

Hi Jabir. Salam. Saya kira apapun gendernya, sifat alami perilaku manusia memang kompleks untuk dipahami. Maka dari itu kita tidak bisa generalisir satu kasus dengan kasus lain apalagi berkaitan dengan manusia. Ini menjadi kritik bahwa bukan perempuan scr umum yang sulit dipahami, tapi konstruksi budaya menempatkan perempuan sbg ihwal yang rumit tidak bisa berpikir logis. Menurut saya, siapapun dia, gendernya apapun itu, kalau rumit ya rumit. Tak melulu perempuan. Keculi memang dirinya dan budaya sekitarnya mengamini itu.
- Moh. Jabir membalas 4 tahun lalu
  
  hehe iya mbak