-
Sukma Wahyuni commented on the post, Pergerakan, Cinta, dan Luka.(1) 1 bulan lalu
Dihhh. Bersambung pula…🙃
-
Salman Rusydie Anwar dan
Sukma Wahyuni sekarang adalah kawan 1 bulan, 3 minggu lalu
-
Roni Ramlan, M.Ag dan
Sukma Wahyuni sekarang adalah kawan 1 bulan, 3 minggu lalu
-
Nur Hikmah dan
Sukma Wahyuni sekarang adalah kawan 1 bulan, 3 minggu lalu
-
Latifullah dan
Sukma Wahyuni sekarang adalah kawan 1 bulan, 3 minggu lalu
-
Sukma Wahyuni wrote a new post, Polemik RUU Omnibus Law Cipta Kerja: Perjuangan yang Belum Berakhir 3 bulan, 3 minggu lalu
Pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 5 Oktober lalu mengundang beragam reaksi. RUU ini (dalam Bab II Pasal 4) mengatur kebijakan meliputi: 1). Peningkatan ekosistem […]
-
Sukma Wahyuni wrote a new post, Hakikat Kebahagiaan dalam Filosofi Teras 4 bulan, 3 minggu lalu
Berawal dari kejenuhan mengerjakan tugas akhir, membaca buku berjudul Filosofi Teras adalah pelarian yang tak terlalu buruk, pikirku. Mata yang memerah karena terus-menerus memandangi laptop mulai menunjukkan […]
-
Roni Ramlan, M.Ag membalas 4 bulan, 3 minggu lalu
Mantul. Btw, tatkala menyicipi setiap kalimat dari tulisan itu aku berani menyebutkan kalau lahirnya tulisan ini tidak lain adalah wujud katarsis penulis. Selain itu aku mengendus bau frustasi dan depresi yang dirasakan oleh penulisnya lho. Barang kali itu efek samping bergumul dengan tugas terakhir bagi mahasiswa yang ada di semester akhir.
Ohya, membincang tentang kebahagian memang tidak melulu berpusat pada kuantitas materi. Kalau menurutnya Ibnu Miskawaih, Sa’adah (kebahagian) itu muncul bukan lantaran kontrol atas mindset semata, melainkan bermula dari bagaimana manusia mampu mengendalikan jiwa yang berparas nafsu yang bergejolak di dada, yang kemudian diseimbangkan dengan penggunaan akal secara optimal. Nah, sebagai tanda dari adanya kebahagian di dalam diri personal tersebut, maka akan tampil dari perbuatan-perbuatan luhur yang senantiasa dikerjakannya. Insan kamil sebagai representasinya. sebagai contoh dalam realitas kehidupan salah satu dari tanda kebahagiaan itu dengan adanya sikap syukur, qona’ah, kasih sayang, cinta dan ikhlas. Bagimanapun hidup itu sawang sinawang, masing-masing kita tidak pernah mampu memukul rata “sama” setiap upaya manusia menjalani kehidupan.
-
-
Sukma Wahyuni wrote a new post, Membumikan Nilai Pluralisme dan Multikulturalisme 5 bulan, 2 minggu lalu
Tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia adalah negara plural dan multikultural. Komposisi penduduk dengan beragam budaya, etnis, suku, agama, ras dan bahasa menjadikan wajah Indonesia kaya akan […]
-
Sukma Wahyuni wrote a new post, Tentang Revina: “Your Insecurity is Your Problem” 5 bulan, 3 minggu lalu
Saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial menjadi “realitas kedua” yang menggambarkan kehidupan nyata penggunanya. Dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan, media sosial semakin digemari oleh lintas gen […]
-
Sukma Wahyuni wrote a new post, Apa Kabar Media Sosial Kita? 6 bulan lalu
Tak diragukan lagi bahwa saat ini kita sangat akrab dengan media sosial. Tidak memandang usia, dari anak-anak, remaja hingga dewasa dapat dikatakan tidak terlepas dari media sosial.
Dalam sebuah survei […]
-
Sukma Wahyuni commented on the post, RUU P-KS dalam Pandangan Golongan Kanan dan Kiri 6 bulan, 2 minggu lalu
Hai Kak Aprianti, sebelumnya terimakasih sudah bersedia membaca artikel saya ini :). Penamaan golongan kiri dan kanan dalam tulisan ini murni dari pendapat saya sendiri berdasarkan pengamatan yang saya lakukan, hanya sebagai gambaran bahwa keduanya berseberangan pendapat. Padahal keduanya memiliki semangat yang sama: perempuan harus dilindungi.…[Baca selengkapnya]
-
Sukma Wahyuni commented on the post, Agenda di Balik Viralnya Klepon-Kurma 6 bulan, 2 minggu lalu
Terimakasih atas pendapatnya…
-
Sukma Wahyuni wrote a new post, Mengapa Perempuan Lebih Rumit Dibanding Filsafat? 6 bulan, 2 minggu lalu
Artikel yang ditulis oleh Mas Muhammad Jabir beberapa waktu lalu mengulas soal memahami perempuan yang tak kalah rumitnya dari filsafat menjadi salah satu artikel yang sangat diminati, ini ditandai dengan jumlah […]
-
Sukma Wahyuni wrote a new post, Agenda di Balik Viralnya Klepon-Kurma 6 bulan, 3 minggu lalu
Isu klepon dan kurma menjadi perbincangan hangat di media sosial beberapa waktu lalu. Pasalnya, keduanya dikait-kaitkan menjadi kriteria makanan yang sesuai dengan salah satu pandangan agama. Pandangan agama Islam […]
-
Sukma Wahyuni membalas 6 bulan, 2 minggu lalu
Terimakasih atas pendapatnya…
-
-
Sukma Wahyuni wrote a new post, RUU P-KS dalam Pandangan Golongan Kanan dan Kiri 7 bulan lalu
Akhir-akhir ini, Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU P-KS) kembali diperbincangkan. Pasalnya, RUU ini dikabarkan hengkang dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2020.Tentu saja hal ini […]
-
Aprianti membalas 6 bulan, 2 minggu lalu
Hai Sukma, saya ingin tanya, lantas penamaan golongan kiri dan kanan ini datangnya dari mana? Coba dijabarkan dulu. Lalu feminis itu banyak turunannya, lantas dalam tulisan ini, feminis mana yang dimaksud? Izin menambahkan, RUU PKS ini tdk hanya fokus pd korban perempuan, justru menormalisasi bhw siapapun (termasuk laki-laki) bisa juga jadi korban; dan pelaku juga bisa siapa saja, termasuk perempuan manipulatif yang patriarkis. Salam.
-
Sukma Wahyuni membalas 6 bulan, 2 minggu lalu
Hai Kak Aprianti, sebelumnya terimakasih sudah bersedia membaca artikel saya ini :). Penamaan golongan kiri dan kanan dalam tulisan ini murni dari pendapat saya sendiri berdasarkan pengamatan yang saya lakukan, hanya sebagai gambaran bahwa keduanya berseberangan pendapat. Padahal keduanya memiliki semangat yang sama: perempuan harus dilindungi. Feminis dalam tulisan ini tidak spesifik merujuk terhadap salah satu turunan feminis, karena menurut saya semangat semua turunan tersebut sama-sama membela ketertindasan dan ketidakadilan dalam masyarakat… Lagi-lagi ini hanya resepsi saya dengan proses belajar saya selama ini, oleh karena itu terimakasih penambahan dari Kakak, saya akan terus belajar lagi untuk memperbaiki pemahaman saya yang belum tepat. Salam Kak Aprianti :).
-
-
-
Sukma Wahyuni's profile was updated 7 bulan, 1 minggu lalu
-
Sukma Wahyuni commented on the post, Adilkah Agama Mengatur Kewajiban Istri? 7 bulan, 1 minggu lalu
Terimakasih atas referensinya, kakak… semoga kedepannya analisis saya lebih mendalam untuk menulis hal-hal yang berkaitan dengan referensi yang sudah disebutkan…
-
Sukma Wahyuni wrote a new post, Adilkah Agama Mengatur Kewajiban Istri? 7 bulan, 2 minggu lalu
Tidak lama setelah diberlakukannya himbauan #dirumahsaja sejak pengumuman kasus pertama korona beberapa bulan lalu, muncul sebuah kampanye yang sempat viral di media sosial dengan tagar #PositifkanIstri, yang juga […]
-
Roni Ramlan, M.Ag membalas 7 bulan, 2 minggu lalu
Membacanya, Saya jadi teringat dengan pembahasan-pembahasan adabul zaujah dalam kitab Uqud dulujain yang penuh dengan stigmatif, subordinasi dan sistem opresi yang dilanggengkan dengan cara mengambinghitamkan agama. Untungnya, kajian-kajian tentang kitab Uqud dulujain yang berjenis kelamin laki-laki itu dinetralisir kembali oleh K. H. Husen Muhammad (founding father fahmina Institute). Di satu pihak beberapa karya Nasaruddin Umar juga turut berkontribusi dalam menafsirkan ayat dan hadits yang bias gender. Belum lagi ditambah dengan kerenyahan kajian menarik yang disodorkan oleh Ibu Musdah Mulia dalam karyanya “Muslimah Reformis”.
-
Sukma Wahyuni membalas 7 bulan, 1 minggu lalu
Terimakasih atas referensinya, kakak… semoga kedepannya analisis saya lebih mendalam untuk menulis hal-hal yang berkaitan dengan referensi yang sudah disebutkan…
-
Roni Ramlan, M.Ag membalas 7 bulan, 1 minggu lalu
mantapp.. adek
-
-
-
-
Sukma Wahyuni wrote a new post, Marjinalisasi Kelompok Minoritas di Tengah Pandemi Covid-19 8 bulan, 2 minggu lalu
Pandemi Corona masih berlanjut di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Saat ini, di Indonesia terhitung sebanyak lebih dari 40.000 kasus pasien positif dan meninggal mencapai angka 2.200 lebih (data per 17 […]
-
Sukma Wahyuni wrote a new post, Eksistensi Transpuan: Minoritas yang Dimarjinalisasi oleh Masyarakat, Negara dan Kelompoknya Sendiri 9 bulan lalu
Belum lama ini, muncul pemberitaan pelecehan terhadap transpuan melalui prank bantuan sosial yang ternyata hanya kardus berisi sampah oleh seorang Youtuber. Sang Youtuber dalam video tersebut mengatakan bahwa […]
- Muat lagi