Bermain Puisi

bila dengan puisi pun tak sanggup kuketuk pintu hatimu, lantas dengan cara putus asa mana lagi agar aku lekas bersanding denganmu? 1 min


0
1 share
Ilustrasi: Minkova Svetlana

Ada Kalanya

Ada kalanya ajal menjemput,
saat itu aku inginkan
sedang dalam pelukanmu,
berkeluh kesah perjalanan
selama hidup, meski hal itu akan mulai redup
di sanalah aku mendapat impian, jika matiku
tak kesepian—sebab peluk hangatmu

 

Tak Apa

Sejujurnya,
mencintaimu ialah memeluk angin,
memandang udara,
merindukan hampa, sebab
menyayangimu hanyalah sepi
yang tak dapat dihindari

 

Putus Asa

aku sudah putus asa mencintaimu;
kau putus asa tak mencintaiku
sejak putus asa itu
kita putuskan untuk saling asa
agar kita tak lagi putus asa

Baca juga: Assalamualaikum Rindu

 

Seperti Kasih Ibu

seperti kasih sayang ibu: cintaku
hanya memberi
tak harap kembali
bagai sang fajar
mencintai paginya

 

Masih Kuingat

Aku ingat kala itu
sela-sela jari kita berciuman sepanjang jalan
sepasang kita berdua masih menjadi kita

 

Masa Sekolah

kantin sekolah yang indah,
tempat kita memulai suatu kisah
tentang indahnya bolos sekolah
yang membuat sekolah resah
kemanakah kalian para muridku?
apakah kalian bersemayam di kantin?
sekolah mencari kami

kami bersembunyi dari mata CCTV
dan para guru BK yang mencari eksistensi

saat mereka mencari
ada yang menjadi batagor, mie, es teh, dan apapun itu
yang terpenting kami tak terpandang
sampai bel pulang

Baca juga: Aku dan Sia-Sianya

 

Kau dan Seteguk Kopi

kusiram hati dengan seteguk kopi
agar psikisku tak tergores kembali

aku berdo’a untuk kopi
yang mengalir di urat nadi
agar tulang rusukku cepat kembali
pada diri ini
yang sedang sendiri (SJ)

_______
Bagaimana pendapat Anda tentang puisi di atas? Jangan lupa berikan reaksi dan komentar Anda di kolom komentar di bawah ya!

Anda juga membaca kumpulan puisi menarik lainnya di sini! 

Untuk mendapatkan info dan artikel terbaru setiap hari Anda bisa juga mengikuti Fanpage Facebook Artikula.id di sini!


Like it? Share with your friends!

0
1 share

What's Your Reaction?

Sedih Sedih
0
Sedih
Cakep Cakep
3
Cakep
Kesal Kesal
0
Kesal
Tidak Suka Tidak Suka
0
Tidak Suka
Suka Suka
8
Suka
Ngakak Ngakak
0
Ngakak
Wooow Wooow
4
Wooow
Keren Keren
6
Keren
Terkejut Terkejut
1
Terkejut

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Choose A Format
Story
Formatted Text with Embeds and Visuals