Belakangan ini jagat sosial media twitter ramai oleh #BuTedjo. Tagar ini mencuat sejak ada unggahan film pendek berjudul Tilik di Youtube. Film produksi Racavana ini mengisahkan tentang kondisi masyarakat kampung dalam menyikapi informasi di media digital. Atau mudahnya film Bu Tedjo ini mejadi refleksi kedewasaan berinternet.
Sinopsis Film Tilik yang mengangkat Bu Tedjo dan Refleksi Kedewasaan Berinternet
Meskipun film tersebut menyajikan latar dan setting yang sederhana namun pesannya dapat mengena. Hal ini dapat terjadi karena film ini menampilkan kebudayaan dan praktik kehidupan masyarakat sehari-hari sehingga renyah dan releat dengan banyak orang.
Tilik adalah budaya berkunjung di lingkungan masyarakat desa, terutama di Jawa untuk menengok kelahiran bayi atau menengok anggota masyarakat yang sedang sakit. Hal ini sangat mencerminkan kondisi masyarakat desa yang secara sosiologis memiliki tipologi organik dengan pola komunikasi yang intim.
Latar dan setting yang natural tersebut, menjadikan film ini terlihat natural. Ini tercermin pada adegan bergosip yang terjadi selama perjalanan ke rumah sakit.
Tokoh Bu Tedjo tergambar sebagai perwakilan masyarakat yang latah untuk menyampaikan informasi tanpa mempertimbangkan kebenarannya terlebih dahulu. Karakter ini memiliki porsi yang besar untuk mendorong sampainya pesan utama film ini.
Tokoh Bu Tedjo dengan karakter latahnya telah mengajak kita merefleksi kedewasaan berinternet. Tokoh ini secara gamblang menyajikan realitas kehidupan masyarakat yang kurang bijak dalam menanggapi informasi yang beredar di internet. Fenomena ini tentu tidak hanya milik masyarakat desa, namun juga menjadi problem masyarakat Indonesia secara umum dari Sabang sampai Merauke.
Kemajuan teknologi serta Kritik Bu Tedjo dan Refleksi Kedewasaan Berinternet
Kemajuan infrastruktur teknologi yang terbilang cepat, memicu terjadinya masalah karena belum memiliki peraturan dan kecakapan litrasi digital yang baik.
Selain itu kehadiran internet yang terbilang masih baru tentu sangat berpengaruh dengan cara masyarakat menggunakan internet. Terutama dalam hal memahami kebijakan privasi sebagai bagian dari aturan yang mengikat pengguna.
Kesalahan yang lazim terjadi di masyarakat dan sekaligius menjadi kritik sosial di film ini adalah mudah meyakini informasi dan terburu-buru menyebarkan sebelum mengetahui kebenarannya.
Kondisi di atas terbantu oleh masyarakat Indonesia yang secara kultural memang memiliki budaya komunal. Banyak aktivitas keseharian yang mengharuskan terjadinya komunikasi yang intens antar anggota masyarakat.
Transformasi yang Cepat yang Ketidaksiapan Semua Pihak
Realitas tersebut menjadikan transmisi informasi terjadi secara cepat, namun tidak tersaring dengan baik. Hal itu memunculkan efek di mana masyarakat menelan mentah-mentah berbagai informasi yang berseliweran di internet. Kemudian ujung-ujungnya berpotensi menyebabkan terjadinya kegaduhan dan efek negatif lainnya.
Potret kurangnya kedewasaan dalam menggunakan internet dapat terlihat dari merebaknya berita hoaks di internet yang tersebar melalui media sosial. Banyaknya konten pornografi dengan kemudahan untuk mengaksesnya, konten yang berisi ujaran kebencian dan lain sebagainya. Kondisi ini jika tidak terantisipasi dengan kedewasaan pengguna akan berakibat pada munculnya efek negatif.
Pemaparan di atas adalah gambaran singkat tentang problem besar di balik munculnya internet. Hal ini terjadi sebagai imbas dari variatifnya pengguna serta skala kedewasaan secara mayoritas yang masih dalam tahap meraba-raba.
Artinya masyarakat membutuhkan edukasi dan penetapan regulasi yang baik agar perlahan menuju tahap kedewasaan dan siap untuk menggunakan internet secara positif.
Baca juga: Menakar Kembali Kejernihan Media Massa Kita |
Gemar dengan Konten “Sampah”
Kedewasaan pengguna dalam menggunakan internet yang kurang, juga merangsang pertumbuhan konten “sampah” di media Youtube. Hal ini terjadi karena minat masyarakat pada saat ini adalah konten yang kurang mengedukasi.
Fenomena ini tergambar jelas bagaimana para seniman Youtube yang memberikan konten edukatif. Seperti pembuatan animasi dan editing video, tutorial yang bermanfaat serta diskusi-diskusi menarik harus tergeser oleh konten prank, konten berbau dewasa, settingan (dibuat-buat), atau konten toxic (banyak mengucapkan umpatan).
Fenomena serupa juga terjadi di Twitter, trending teratas yang muncul menunjukkan pembahasan pornografi, prostitusi, dan isu kontroversial. Pembahasan tersebut mudah di-blow up secara berlebihan, dan bagi kalangan yang tidak bisa menyaring informasi secara tepat akan menjadi bola liar dan berdampak negatif di masyarakat.
Undang-undang yang Bermasalah
Proses pendewasaan dalam menggunakan internet juga terhambat oleh adanya regulasi yang masih perlu banyak pembenahan terutama dalam UU ITE. Undang-undang yang sedianya berguna untuk mengatur perilaku warganet, justru sering membungkam hak masyarakat dalam menyuarakan aspirasinya di media sosial oleh beberapa oknum, dengan celah-celahnya.
Selain itu belum adanya undang-undang tentang Perlindungan Data Pribadi membuat tidakadanya kepastian keamaan. Untuk itu perlu adanya undang-undang keamanan data pribadi sebagai benteng guna mencegah penyalahgunaan data.
Terlepas dari hal itu, proses perumusan regulasi yang ada di Indonesia perlu dukungan dengan adanya kritik yang konstruktif agar tercipta regulasi yang baik. Hal ini akan membentengi masyarakat dari informasi yang kurang bertanggungjawab dan berpotensi menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Serta hal-hal yang merugikan kepentingan masyarakat.
Algoritma Memperparah Keadaan
Pernyataan di atas bersesuaian dengan data dari Ismail Fahmi, seorang Analis Teks Media Online dan Sosial. Data tersebut ia sajika menjadi materi saat mengisi seminar internasional di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tahun 2019 lalu.
Seminar tersebut mengangkat tema “Menjembatani Rasionalitas dan Kesalehan dalam Masyarakat Multikultural di Era Pasca Kebenaran”. Pada kesempatan tersebut ia memaparkan tentang algoritma dalam media sosial dan kata kunci dengan pencarian terbanyak di Indonesia.
Algoritma dan kata kunci tersebut mengarah ke narasi kebencian serta eksklusifisme identitas. Bahkan hal ini muncul pada tweet atau kata kunci pencarian di akun media sosial milik mahasiswa Indonesia.
Jika membandingkan dengan media sosial dari para mahasiswa di luar negeri bahkan di negara kawasan ASEAN, kata kunci pencarian mahasiswa Indonesia terbilang kurang wajar jika mempertimbangkan perannya sebagai agen perubahan.
Kaca kunci yang menjadi pencarian para mahasiswa di luar negeri kebanyakan seputar teknologi dan ilmu pengetahuan yang sedang hangat seperti penemuan baru dan sekaligus tokoh-tokoh penemunya.
Perlu Kontra Narasi
Realitas yang terjadi ini patutnya menjadi sebuah refleksi bagi para sarjana untuk lebih lantang menyuarakan narasi akademis dalam media sosial, serta membanjiri media sosial dengan informasi yang positif. Hal ini penting sebagai penyeimbang sekaligus musuh untuk menggeser konten-konten negatif.
Baca juga: Darurat Hoaks dan Pentingnya Berpikir Kritis |
Oleh karenanya perlu kerja bersama dalam mengedukasi, meramaikan, serta menata jagat maya agar kondusif dan memiliki muatan yang positif guna mendorong perkembangan pengetahuan.
Editor: Sukma Wahyuni
_ _ _ _ _ _ _ _ _
Jangan lupa berikan reaksi dan komentar Anda di kolom komentar di bawah ya! Selain apresiasi kepada penulis, komentar dan reaksi Anda juga menjadi semangat bagi Tim Redaksi 🙂
Silakan bagikan (share) ke media sosial Anda, jika Anda setuju artikel ini bermanfaat!
Jika Anda ingin menerbitkan tulisan di Artikula.id, silakan kirim naskah Anda dengan bergabung menjadi anggota di Artikula.id. Baca panduannya di sini!
Untuk mendapatkan info dan artikel terbaru setiap hari Anda bisa juga mengikuti Fanpage Facebook Artikula.id di sini!
خیلی ساده و کوتاه بخواهم بگویم، ربات افزایش ویو اینستاگرام اینستا در واقع همانند کارمندی است که به آن دستور می دهید
پیجتان را مدیریت کند، با این تفاوت که این کارمند می تواند حتی 24 ساعته آنلاین باشد و مبلغ بسیار ناچیزی از شما دریافت کند.
بهترین ویژگی ربات های اینستاگرام این است که تمام ویژگی های
آن را خودتان تنظیم می کنید و امکانات بسیار
شگفت انگیزی برای هر ربات وجود دارد، که در ادامه به آنها اشاره خواهیم کرد.
چگونه ربات اینستاگرام کمک حال کسب درآمد
ما خواهد بود؟
با افزایش روز به روز کاربران ایرانی شبکه اجتماعی اینستاگرام داشتن یک صفحه کاربری (پیج)
که بتواند نظر اسپانسر و یا تبلیغ کننده
را به خود جلب کند کار سخت و دشواری میباشد.
اگر مانند قبل شبکه اجتماعی اینستاگرام از کاربران ایرانی
پر نشده بود ترفند های بسیار جالبی برای پیدا کردن دنبال کننده و گرفتن لایک و کامنت فراوان بود.
ولی در حال حاضر این ترفند ها فقط بخشی از کار را پوشش میدهند و
یکی از اصولی ترین روش های مدیریت صفحات کاربری ایجاد ارتباط میان مدیر صفحه کاربری (پیج) و دنبال کننده و صفحات کاربری مرتبط میباشد.
Молоденькие и конечно же опытные девушки вполне отнюдь не знают никакой разумной
границы. Эти девушки умеют отсосать приборы понравившихся молодых людей непосредственно на
публике. Эти милашки вставляют
пенисы предельно глубоко в
ротики, а только потом с услаждением
познают смачную сперму. Темноволосые и белокурые модели снимают трусишки рядом с камерой для того чтобы потрахаться в ароматные дырочки и упругие аналы.
Такой здеся топ контент
заводит ничуть отнюдь не меньше чем видеозаписи.
Увериться в этом деле лично вы сможете прямо немедленно.
Зарубежное и также передаст вам,
что на самом деле современный безудержный оргазм.
Не пропустите случай поймать
настоящий кайф и передернуть свой фаллос.
Hi, How Many Lights Should I Put In My Pool?
desire to subscribe for this web site to take latest updates, so
where can i do it please help.
Thanks for finally writing about > Bu Tedjo dan Refleksi
Kedewasaan Berinternet – ARTIKULA.ID tecuci cod postal
Football is the most famous gameon the planet. Demand massive.
Hundreds of millions of people follow matches of idols.
Attention growing planned.
Of course for the specified sport you can make a bet at bookmakers.
Shortly introduce history of football.
Development of game
Football appeared in antiquity. Games with a ball in demand among
citizens of many states. They were applied in:
• Asian countries;
• Sparta;
• on the Apennines.
Inhabitants of Italy improved discipline. In the 16th century they
introduced to the world the game “Calcio”. With the development of trade relations, it came to the United Kingdom.
Love in discipline formed instantly. By Level of Interest “Calcio” surpassed
cricket.
Severe discipline
Interest among viewers appeared not by chance. Discipline impressed
with its dynamism. Battles on the court occurred significant.
Such a scenario permitted rules of football:
1. 2 squads.
2. 25 people each.
3. 15 offensive players.
4. Right to fight.
English made own rules. At first discipline
didn’t unify. In some places allowed to throw ball
with hands, in others forbidden.
The first attempt to unification occurred in 1846.
Conditions demanded immediate response. players from several colleges entered the field on the
field during the competition. Each player acted in accordance with acceptedrules.
Result did not inspire optimism. However, athletes managed to fix a single set of rules.
Starting standardization turned out positive. Attention viewers increased.
As a result in England there was the first specialized club.
Team renamed “Sheffield”. It happened in 1857.
After 6 years appeared The Football Association of England.
Organization quickly created a standard set of rules of football.
Phased improvement
Over time the game developed. Created conditions for the field.
Standardized dimensions of the gate.
Significant time is 1871. At that time originated the FA Cup.
Championship – oldest in the world.
1891 – time appearances in discipline kick from 11 meters.
However, from modern this standard different.
Today shoot penalties from fixed spot. Earlier penetration was done from the line.
Discipline improved. Interest grew. As a result in the 1880s, the number of teams exceeded
100 pieces. In society began arise speculations.
Many athletes felt that certain teams pay members salary.
In those days disciplines could be only amateur.
As a result rules changed. They added a clause prohibiting players to receive
remuneration.
Started wave slander. Teams wrote accusations against each other.
Some clubs left the championship. Later norm cancelled.
Football in other countries of the world
Development of trade relations accelerated penetration of football to Europe.
As a result sport became regulated at the international level.
FIFA originated in 1904. At the start association included 7 countries.
Standard requirements on equipment was. Football Players was required to wear:
• hat or top hat;
• boots;
• long stockings;
• pants.
Standard established later. For the first time footballers played without numbers.
Notation appeared only in 1939.
Starting international tournament held at the beginning of the last century.
Football included to the Olympic Games. Participated total 3 teams.
The heyday of the sport occurred in the middle of the last century.
In the world started playing Pele, Yashin and other players.
I simply ԝanted to thank yoᥙ very much aɡain. I do not know the things
in texas to ԁo – https://www.pinterest.com – I would’ve done without the type of secrets documented ƅy
you on that concern. It had been a frightening іsѕue in my circumѕtances, but
finding out a new professional technique you solved the issue made me to weep for
contentment. I am gгateful for your service and then trust you comprehend what a great job you happen to be getting into
teaсhing the оtһers thru your blog. I know thɑt you have neveг met all of us.
What’s up to every body, it’s my first go to see of this website; this website carries
amazing and online casinos in australia fact good
information in favor of readers.
I conceive other website owners should take this site as an model, very clean and excellent user friendly pattern.
https://flipboard.com/@wondrousdrifter/best-things-to-do-and-places-to-go-in-south-carolina-hl2u5rjgz
Penyedia ini disebut sebagai pelopor dalam game Slot
Depo Dana, munculnya penyedia microgaming pada tahun 1993.
Kini Spadegaming menyuguhkan inovasi teranyar yang
pastinya menyuguhkan kenyamanan disaat bermain slot online terpercaya.
Playtech sebagai penyedia slot deposit Dana tanpa potongan online terbaik sudah diakui oleh
dunia selama 20 tahun, dengan jenis game slot sebanyak 500 game Slot Depo Dana yang memiliki jp progresif yang besar.