Pemilu merupakan bagian terpenting dari demokrasi dalam sebuah negara. Hal ini dikarenakan suara rakyat menjadi bagian terpenting dalam perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Setidaknya setelah bangsa Indonesia merdeka telah melakukan pesta demokrasi dalam bentuk pemilu 12 kali. Dengan demikian, melalui pemilu ini menjadi sarana dalam menentukan kehidupan yang baik.
Peserta pemilu dalam setiap kegiatan lima tahuan ini terus meningkat. Hal ini setidaknya terlihat angka Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu tahun 2019 sebanyak 192 juta pemilih.
Jumlah tersebut lebih banyak dari DPT pemilu sebelumnya tahun 2009 dan 2014 yakni 171 Juta dan 185 Juta pemilih. Jumlah pemilih tersebut pemilu dilaksanakan di 805 ribu lebih.
Pemilih terbesar adalah dari propinsi Jawa Barat dengan jumlah 33 juta dengan 138 ribu TPS. Dengan demikian, pemilu tahun ini merupakan pemilu yang terbesar dalam sejarahnya.
Kenyataan di atas juga di dukung oleh ragam pemilu di dalamnya. Hal inilah yang membedakan pemilu tahun 2019 dengan pemilu sebelumnya dengan lima pemilihan yaitu presiden dan wakilnya serta DPR RI, DPD RI, DPR Provinsi dan DPR Kabupaten. Setidaknya kursi yang diperebutkan caleg juga semakin banyak.
Untuk anggota DPR RI sebanyak 575 orang, DPD RI sebanyak 136 orang, DPR Propinsi 2000 orang dan DPR Kabupaten sebanyak 17.610 orang yang akan terpilih. Sejumlah tersebut diperebutkan sebanyak .
Dengan demikian, jumlah yang akan dipilih sebanyak lima bagian menjadikan pemilu terkini sebagai pemilu terbesar. Partisipasi pemilih dalam pemilu merupakan bagian terpenting dan terus meningkat. Data menunjukkan bahwapemilu 2009 hanya 72% dan 2014 meningkat menjadi 75,11 %.
Jumlah tersebut menjadikan partisipasi pemilu 2014 adalah 185 juta pemilih dari peserta yang terdaftar 124 juta orang. Oleh karenanya, dalam pemilu ini diharapkan partisipasinya meningkat dibanding dengan pemilu sebelumnya. Dengan demikian, pemilu 2019 ini sebagai pemilu yang terbesar dalam jumlah pemilihnya.
Hal yang unik dan menarik dalam pemilu tahun 2019 sangat banyak. Hal ini setidaknya pemilu ini caleg termuda adalah 21 tahun dan tertua 88 tahun. Selain itu, 40 caleg penyandang disablitas. Selain itu juga diketahui 2000 caleg adalah belum memiliki pekerjaan tetap. Dengan demikian, dalam pemilu ini selain terbesar juga memiliki keunikan sendiri.
Secara sosial dengan banyaknya peserta pemilu dan pemilih di dalamnya membutuhkan kepekaan yang tinggi. Hal ini setidakanya sudah diantisipasi dalam setiap TPS hanya maksimal 300 orang yang memilih. Selaib itu, mereka yang terlibat adalah bagian dari masyarakat juga. Sehingga antara pemilih dan panitiayang ada saling kenal satu sama lain.
Hal tersebut juga didukung dengan radius pemilih dengan TPS juga tidak jauh dari tempat tinggal pemilihnya kecuali mereka yang bepergian dalam hari ini bisa memilih di tempat lain. Dengan demikian, secara sosial pemilu akan terjaga dengan baik dengan menjaga kearifan lokal di masing-masing daerah.
Selamat mencoblos dalam Pemilu 2019. Suaramu penting bagi kemajuan bangsa Indonesia ke depan. (MAS).
0 Comments