Agamaku Pancasila

Pancasila adalah merupakan ajaran ideologi yang sangat sesuai dengan agama Islam dan agama non Islam sebagai wujud ideologi kebangsaan yang menjunjung persatuan.2 min


1
1 point

Agama merupakan sebuah wadah untuk mendalami ajaran ketuhanan. Dalam setiap agama mempunyai konsep ketuhanan masing-masing begitupun dalam tradisi atau ritusnya. Kita ketahui bersama Indonesia adalah negara majemuk yang mempunyai kepercayaan yang beragama.

Selain agama yang beragam, Indonesia juga mempunyai begitu banyak tradisi keagamaan.  Hal ini bisa kita contohkan dalam agama Islam, dalam agama Islam ada yang namanya “Syukuran”, kata syukuran di maknai sebagai wujud trimakasih kepada Tuhan Maha Esa.

Biasanya masyarakat pesisir melakukan syukuran  ini dengan bentuk menghanyutkan beberapa sesajen ke laut. Contoh diatas sebagai salah satu ilustrasi bahwa Indonesia adalah negara yang kaya dalam tradisi adat istiadat. Selain itu, agama dan politik tidak bisa dipisahkan.

Agama dan politik merupakan dua aspek fundamental dalam kehidupan manusia, dan persoalan hubungan antara keduanya juga telah menjadi bahan pemikiran para ilmuwan, filsuf maupun teolog sepanjang sejarah. Hubungan antara agama dan politik selalu menarik untuk dikaji, karena keduanya sama-sama memainkan peran penting dalam kehidupan manusia.

Dalam butir sila ke-1 yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan kesimpulan dari nilai-nilai dari keseluruhan dalam setiap agama. Artinya, dalam sila ke-1 mengarahkan kepada kita semua untuk menyadari bahwa pentingnya salung menghormati satu sama lain meskipun berbeda kepercayaan.

Selain itu, dalam sila ke-1 ini, masyarakat Indonesia dituntut untuk menjadi warga negara Indonesia yang rukun dan damai. Selain daripada sila ke-1, dalam sila ke-2 mengarahkan kepada masyarakat Indonesia untuk bersikap adil dan beradab. Dalam sila tersebut dirumuskan dengan jelas, bahwa untuk bisa membangun kesejehtraan maka dibutuhkan keadilan.

Dalam konsep keadilan tentu didalamnya terdapat akhlak atau adab. Artinya setiap umat muslim atau non muslim harus mempunyai sikap adil kepada siapapun dan adab atau etika yang baik kepada semua orang.

Kehidupan sejahtera tentu sangat membutuhkan  kekompakan seperti dalam sila ke-3 yang berbunyi persatuan Indonesia. Persatuan berarti menyatu, kekompakan, saling membantu satu sama lain. Sika ke-3 memberikan informasi bahwa jika ingin menjadi negara yang penuh dengan keharmonisan maka dibutuhlan persatua dan kesatuan demi mewujudkan cita-cita bangsa dan negara Indonesia.

Semangat nasionalisme yang terus di gencarkan dari waktu kewaktu. Karena jika kita amati saat ini, Indonesia sedang dilanda dengan krisis persatuan. Terdapat beberapa kelompok agama yang ingin menggoyahkan Pancasila seperti Hizbut Tahrir Indonesia dan Front Pembela Islam.

Dua oraganisasi ini memang bersifat religius namun secara subtansi tidak. Karena, kedua organisasi tersebut melanggar pasal-pasal dalam bait Pancasila dan ideologi bangsa.

Tentu demi mengawal persatuan dibutuhkan seorang sosok pemimpin yang bijak sana. Sila ke-4, memberikan arti bahwa pemimpin  yang bijak sana akan mengantarkan Indonesia menjadi lebih baik.

Pemimpin yang menjadi suri tauladan di masyarakat dan ketika ada permasalahan didalam masyarakat, sosok pemimpin tersebut menggunakan sistem musyawarah sehingga tidak ada diskriminasi atau saling membenci orang lain.

Selain pemimpin yang mempunyai sikap adil , pemimpin juga harus mempunyai kesetaraan negara Indonesia dalam arti yang luas bisa di maknai sebagai wujud kepedulian, rasa empati, dan kemanusiaan kepada masyarakat.

Kesetaraan atau konsep keadilan harus di lakukan oleh semua orang meskipun berbeda keyakinan. Saya mempunyai pandangan bahwa ketika manusia mampu mendalami makna yang terkandung dalam Pancasila maka ialah orang yang beragama.

Namun jika tidak dapat menganbil makna yang lebih dalam maka ia akan mempunayi sifat keras, angkuh, sombong dan selalu ingin menang yang didasari kerakusan. Tatkala warga Indonesia dapat memahami Pancasila, maka ialah manusia yang mempunyai agama.


Like it? Share with your friends!

1
1 point

What's Your Reaction?

Sedih Sedih
0
Sedih
Cakep Cakep
0
Cakep
Kesal Kesal
0
Kesal
Tidak Suka Tidak Suka
0
Tidak Suka
Suka Suka
3
Suka
Ngakak Ngakak
0
Ngakak
Wooow Wooow
0
Wooow
Keren Keren
2
Keren
Terkejut Terkejut
0
Terkejut
M Dani Habibi, M. Ag
Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.Program Magister, Konsentrasi Studi Alquran dan Hadis. Email. [email protected] WA. 085729206014

One Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Choose A Format
Story
Formatted Text with Embeds and Visuals