Wabah korona ternyata tidak hanya cobaan bagi umat manusia, ia juga bisa menjadi sesuatu yang positif jika kita mau mengambil pelajaran darinya. Salah satu hal baik dari wabah ini adalah melimpahnya tulisan atau artikel yang diterima oleh tim redaksi (semimggu ini saja ada lebih dari 50 tulisan yang masuk dan masih ditangguhkan). Alhamdulillah J
Wait, lantas kenapa beberapa hari ini tidak ada artikel yang diterbitkan? Tulisan ini adalah konfirmasi sekaligus jawaban dari pertanyaan beberapa penulis yang sudah mengirimkan atau sumbit artikel/tulisan namun tulisannya belum dipublikasikan.
Kami sungguh merasa bersyukur mendapatkan kepercayaan dari para penulis hebat untuk menjadikan Artikula.id sebagai media untuk menerbitkan tulisan mereka sekaligus menjadi “partner” kami dalam mengampanyekan paradigma moderasi dan bijak dalam menyikapi perbedaan yang ada.
Meskipun Artikula.id belum bisa memberikan honorarium kepada para penulis, namun sebagai bentuk tanggung jawab karena sudah terdaftar di Lembaga Ilmu Pengetahun Indonesia (LIPI), kami pun berusaha semaksimal mungkin untuk secara konsisten mempublikasikan tulisan-tuliasan yang berkualitas. Oleh karenanya, tim redaksi terkadang, dalam beberapa kasus, melakukan penyuntingan maksimal atas sebagian naskah dengan tetap mempertahankan substansi tulisan –setidaknya agar ide yang ingin disampaikan oleh penulis menjadi mudah dipahami oleh para pembaca.
Yayasan Artikula Indonesia, sebagai penerbit Artikula.id, secara resmi berdiri berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 1 Februari 2018. Artinya Artikula.id sudah memasuki tahun ketiga dalam menerbitkan tulisan/artikel setiap harinya. Jika dihitung sejak peluncuran tulisan pertama di Artikula.id pada tanggal 25 November 2017, sudah ada lebih seribu artikel/tulisan dari 400an pengguna atau penulis yang dipublikasikan.
Tentu kami tetap memiliki harapan agar selalu ada tulisan baru yang ditayangkan setiap harinya. Namun sekarang, prioritas utama kami adalah menerbitkan konten-konten yang secara kualitas setidaknya mencukupi standar yang memadai.
Dalam sebulan terakhir, tim redaksi terus bebenah, salah satunya dengan berusaha semaksimal mungkin tetap memberikan feedback kepada penulis atas semua naskah yang telah dikirim. Tujuannya sederhana: agar Artikula.id tidak hanya bermanfaat untuk para pembaca, namun juga agar para penulis bisa sama-sama belajar menjadi penulis yang bijak –dan tentunya memiliki tulisan yang berkualitas.
Sebagai bentuk pelayanan kepada penulis, kami beriktikad untuk secara konsisten memberikan feedback dan pemberitahaun kepada penulis tepat waktu atas naskah yang dikirimkan selanjutnya. Adapun naskah-naskah sebelum artikel ini diterbitkan akan kami usahakan pemberitahuannya dalam seminggu ini, terhitung sejak tulisan ini ditayangkan.
Untuk lebih jelasnya berikut gambaran umum proses penayangan sebuah artikel di Artikula.id. (lihat bagan lengkapnya di bagian akhir tulisan)
Pertama, semua anggota yang talah memiliki akun, sebagaimana yang dijelaskan di Panduan Keanggotaan, bisa menyetorkan (submit) naskah tulisan secara mandiri. Setiap tulisan yang sudah disetorkan akan dibaca oleh tim redaksi secara “kilat” untuk memastikan bahwa tidak terdapat kesalahan penulisan (typo) dan tulisan tersebut sudah diunggah (upload) sesuai ketentuan yang ada di Panduan Menulis. Artinya, tulisan yang belum diunggah sesuai dengan panduan yang ada atau memiliki lebih dari tiga kesalahan tulisan (typo), seperti: pengunaan kata depan “di”, penggunaan kata baku sesuai Ejaan Bahasa Indonesia, spasi kalimat, penggunaan huruf kapital dsb, akan dikembalikan lagi ke penulis untuk diperbaiki lagi.
Pada proses ini tim redaksi tidak menyeleksi kelayakan sebuah tulisan secara substantif, tetapi lebih kepada keseriusan penulis dalam mengirimkan tulisannya. Oleh karena itu, semua penulis diharapkan melakukan check & recheck terlebih dahulu sebelum mengunggah naskah yang ingin diterbitkan. Semakin tepat cara upload dan tidak ada typo, maka akan semakin cepat pula sebuah tulisan diproses.
Kedua, tulisan yang sudah memenuhi kedua standar tersebut akan dimasukkan dalam daftar antrian untuk direview substansi dan kualitasnya oleh tim redaksi. Penulis akan segera mendapatkan pemberitahuan jika tim redaksi telah melakukan review atas naskah yang telah dikirimkan. Hasil tinjauan redaksi akan dikirimkan via email dan atau lewat akun penulis di Artikula.id.
Ada tiga kemungkinan naskah yang telah dikirimkan. (a) Naskah ditolak karena beberapa alasan sebagaimana yang ada dalam bagan di bawah tulisan ini. (b) Naskah diterima dengan syarat harus direvisi. Dalam hal ini penulis harus meng-upload ulang tulisannya setelah melakukan revisi sesuai masukan yang telah dikirim oleh tim redaksi. (c) Naskah diterima dan penulis akan mendapatkan pemberitahuan jadwal penayangan tulisannya.
Semoga penjelasan di tulisan ini ke depannya bisa menjadi acaun dan jawaban sementara penulis yang telah mengunggah naskah di web kesayangan kita ini. Selanjutnya, kami juga akan menuliskan beberapa tips dari “kekurangan-kekurangan” umum yang ada dalam naskah tulisan yang pernah masuk ke tim redaksi, dan tulisan ini anggap saja sebagai yang perdana.
Sejak beberapa hari yang lalu, tim redaksi telah mendata beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan sebagian penulis. Data tersebut akan dijadikan pijakan untuk tips-tips yang akan kami bahas selanjutnya.
Sebaliknya, kami tentu akan dengan senang hati jika para penulis memiliki uneg-uneg yang ingin disampaikan agar kami bisa meningkatkan pelayanan yang ada. Bagaimanapun kita harus ingat bahwa seorang penulis –apalagi yang menghasilkan tulisan yang berkuliatas, tentu terlahir dari seorang pembaca yang berkualitas pula. Salam literasi! []
_ _ _ _ _ _ _ _ _
Bagaimana pendapat Anda tentang artikel ini? Apakah Anda menyukainya atau sebaliknya? Jangan lupa berikan reaksi dan komentar Anda di kolom bawah ya!
Untuk mendapatkan info dan artikel terbaru setiap hari Anda bisa juga mengikuti Fanpage Facebook Artikula.id di sini!
Di artikel ini admin banyak typo 🤭
Terimakasih atas atensinya @neylahamadah 🙂
Memang ternyata ada satu kata yang typo, tapi sudah diperbaiki. Meskipun satu tidak bearti banyak, namun atensi saudara sungguh bearti banyak buat kami 🙂