Akidah Zona Nyaman
"Terus, kalau aku di zona nyamanku bersama Tuhan, aku harus keluar dari zona nyaman itu?"
"Terus, kalau aku di zona nyamanku bersama Tuhan, aku harus keluar dari zona nyaman itu?"
Duhai Cak Slamet, siapa pula yang tak pesimis dengan berita duka Endonesa seperti ini?
Bukankah kita sendiri yang menciptakan dan mensifati Tuhan? Kita berpikir Tuhan itu pemarah, maka pada Tuhan Maha Pemarah lah kita beriman.
Kayak gini aja sudah enak. Bisa ngopi, ngudud, makan, nyari ilmu ke teman-teman. Kok mati-matian berbisnis? Pengen kaya, ya buat apa.
Syarat menjadi pemimpin Republik ini, kita hanya butuh pandai bermain sulap dan melawak. Sesimpel itu!