Resensi Buku Seni Kaligrafi Islam Karya Didin Sirojuddin A.R.

Melalui buku ini kita dapat mengetahui posisi seni kaligrafi dalam peradaban Islam sehingga kita dapat memandang warisan agama yang sangat terhormat.3 min


1
1 point
Sumber gambar: www.pesantrenkaligrafipskq.com

Judul buku: Seni Kaligrafi Islam
Pengarang: Drs. Didin Sirojuddin Abdul Rozaq
Penerbit: AMZAH Jakarta
Tahun: 2016 cet. 1
ISBN: 978-602-0875-00-2
Seri atau Edisi: ke-1
Jumlah Halaman: xii, 388 hlm. 23 cm

Identitas Buku
Membahas tentang karya seni kaligrafi Islam dan disusun untuk memenuhi harapan para khattath, pelukis, dan pecinta kaligrafi yang semakin hari semakin bertambah jumlahnya. Berbagai minat untuk mempelajari bahkan memperdalam seni kaligrafi ini menjangkau kalangan yang tidak terbatas hanya di lingkungan sekolah, pesantren, atau perguruan agama.

Di lingkungan sekolah dan perguruan tinggi umum pun kaligrafi telah menjadi bagian dari aktivitas ekstra kurikulernya. Terakhir, karya-karya kaligrafi  tersebut digelar dalam pameran-pameran yang mensejajarkannya dengan karya-karya seni rupa lain yang ada.

Dengan demikian, mengetahui tempat kaligrafi dalam peradaban Islam yang agung adalah penting bagi para khattath, pelukis, dan pemerhati kaligrafi Islam.

Hanya dengan demikian, kita dapat menjadi lebih arif memandang warisan agama kita yang beratus tahun pernah berjaya dan menduduki tempat terhormat dalam peta peradaban dan seni dunia yang besar.
Buku ini menerangkan tentang tulisan-tulisan Arab Islam, di mana tulisan Arab Islam ini mengalami berbagai macam perlakuan / kritikan.

Baca juga: Bengkel Kreasi: Menapaki Jalan Senyap Kesenian Tradisional

Dari perlakuan yang menghormati kehadirannya melalui protokol pola-pola kaidah yang sudah teruji, sampai kepada perlakuan yang hampir merupakan “pemerkosaan”, diadakan deformasi bebas di-plintir-pluntat-plentot-kan atas nama ekspresi bebas pribadi seniman.

Pada kasus pertama, penulis berpegang kepada pola kaidah baku yang tumbuh melalui liku-liku proses sejarahnya yang panjang dan akhirnya diterima sebagai hasil pemenuhan terhadap tatanan kesejagatan, cosmic order yang karenanya memancarkan keindahan.

Pada kasus kedua, seniman berpegang pada kaidah seni yang non-Islami, yang mementingkan identitas pribadi dan hasil seni itu adalah ekspresi pribadi (self expression), seolah-olah karya itu bukan keindahan.
Intisari Buku
Buku ini menguraikan asal-usul kaligrafi, pertumbuhan kaligrafi, berbagai ragam-ragam kaligrafi beserta arti dan penciptanya juga memaparkan pembentukan gaya-gaya khat beserta tokoh-tokohnya sejak awal masa Islam hingga masa kontemporer.

Penjelasan mengenai rumus dan karya-karya para kaligrafer juga ducantumkan untuk memenuhi dan memberikan gambaran yang lebih terperinci tentang sebuah seni kaligrafi.

Dengan demikian, melalui buku ini kita dapat mengetahui posisi seni kaligrafi dalam peradaban Islam sehingga kita dapat memandang warisan agama yang selama ratusan tahun menduduki posisi yang sangat terhormat.
Biografi Pengarang
Di sela-sela tugasnya sebagai dosen fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, penulis buku ini, Didin Sirojuddin Abdul Rozak yang lahir pada tanggal 15 juli 1957 di desa Karang Tawang, Kec. Kuningan, Jawa Barat, tidak pernah istirahat menulis, melukis, dan mengutak – atik bakat kaligrafinya.

Sebagai wartawan majalah Panji Masyarakat (1982-1989) dan pelukis komik, bakatnya disalurkan untuk menulis buku-buku kaligrafi karena keinginannya yang kuat dan gigih untuk memasyarakatkan seni yang sedang digandrungi khalayak muda di tanah air ini.

Untuk melengkapi usahanya, pada tahun 1985 ia mendirikan Lembaga Kaligrafi Al-Qur’an (Lemka) di Jakarta, disusul tahun 1998 mendirikan Pondok Pesantren Kaligrafi Al-Qur’an Lemka di Sukabumi. Dua lembaga ini dijadikan kendaraan dan wadah perjuangannya.
Kelebihan & Kekurangan Buku
Buku ini memiliki kelebihan yaitu mengurai secara runtut dari asal-usul kaligrafi, sistematika yang baik karena setiap bab disusun secara terstruktur, menjelaskan pembentukan mazhab-mazhab atau gaya-gaya khat beserta tokoh-tokohnya sejak masa-masa awal Islam hingga kelahiran gaya kontemporer yang memicu kebangkitan minat yang semakin luas di kalangan masyarakat.

Lampiran rumus dan gambar-gambar karya beberapa kaligrafer juga turut menyertai halaman-halaman buku ini untuk memberi gambaran yang lebih jelas mengenai seni yang banyak digandrungi kalangan muda di tanah air kita ini.

Tidak pula tertutup kemungkinan buku ini dibaca oleh siapa saja yang sekadar ingin tahu sejarah perkembangan seni Islam, atau hanya untuk kebutuhan apresiasi. Buku yang kurang sempurna ini dapat digunakan sebagai pijakan untuk memperdalam buku-buku lainnya yang lebih luas dan lengkap.

Dari sekian banyaknya kelebihan dari buku ini, memiliki kekurangan yakni buku ini bisa menjadi bahan perbincangan dan kritikan dari segala pihak karena kekurangmatangannya, baik dalam kurangnya penyajian secara lengkap maupun kurangnya referensi yang diambil serta dalam penyajian contoh gambar banyak yang masih kurang jelas untuk dilihat dan dibaca.

Baca juga: Resensi Buku Menggali Kandungan Makna Surat Yasin

Kesimpulan
Yang dapat saya simpulkan, melalui penelaahan terhadap buku Seni Kaligrafi Islam ini, kita dapat mengetahui posisi kaligrafi dalam peradaban Islam yang agung.

Buku ini menjadi istimewa dan layak kita miliki bukan hanya karena lengkapnya, melainkan juga karena faktor penulis dan materi penulisannya yang disuguhkan, serta dalam buku ini tidak hanya menjadi acuan utama bagi kajian seni dan peradaban Islam di berbagai pendidikan formal maupun non-formal.

Buku ini dapat dijadikan sebuah referensi ketika kita menelaah sebuah penelitian yang berkaitan dengan karya seni kaligrafi Islam di era milenial ini dan juga menjadi penuntun yang akan bermanfaat bagi siapa saja yang ingin berkarier dalam dunia kaligrafi Islam yang peluangnya sangat terbuka. Wallahu a’lam.

Editor: Sukma Wahyuni

_ _ _ _ _ _ _ _ _
Catatan: Tulisan ini murni opini penulis, redaksi tidak bertanggung jawab terhadap konten dan gagasan. Saran dan kritik silakan hubungi [email protected]

Jangan lupa berikan reaksi dan komentar Anda di kolom komentar di bawah ya! Selain apresiasi kepada penulis, komentar dan reaksi Anda juga menjadi semangat bagi Tim Redaksi 🙂

Silakan bagi (share) ke media sosial Anda, jika Anda setuju artikel ini bermanfaat!

Jika Anda ingin menerbitkan tulisan di Artikula.id, silakan kirim naskah Anda dengan bergabung menjadi anggota di Artikula.id. Baca panduannya di sini! 

Untuk mendapatkan info dan artikel terbaru setiap hari Anda bisa juga mengikuti Fanpage Facebook Artikula.id di sini!


Like it? Share with your friends!

1
1 point

What's Your Reaction?

Sedih Sedih
0
Sedih
Cakep Cakep
0
Cakep
Kesal Kesal
0
Kesal
Tidak Suka Tidak Suka
0
Tidak Suka
Suka Suka
1
Suka
Ngakak Ngakak
0
Ngakak
Wooow Wooow
0
Wooow
Keren Keren
0
Keren
Terkejut Terkejut
0
Terkejut

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Choose A Format
Story
Formatted Text with Embeds and Visuals