Banyak anak muda yang semakin giat untuk mencari informasi mengenai tips investasi bagi pemula. Meski belum seperti negara maju, tetapi ketertarikan anak muda Indonesia untuk berinvestasi sudah meningkat. Apalagi saat ini ada banyak investasi yang menguntungkan, bahkan bisa dimulai dengan modal kecil, sekitar Rp 100.000 saja.
Sebagai pemula di dunia investasi, tentu ada banyak istilah baru yang ditemukan yang bisa membuat bingung. Supaya hal ini tidak terjadi, ada beberapa tips investasi bagi pemula yang harus diketahui. Berikut beberapa tips tersebut.
5 Tips Investasi Bagi Pemula
Inilah beberapa tips yang dapat diterapkan bagi para pemula ketika ingin berinvestasi:
1. Tentukan Tujuan dan Jangka Waktunya
Tips yang pertama adalah kamu harus menentukan tujuan dan jangka waktu berinvestasi. Tips ini menjadi modal yang sangat penting bagi investor pemula. Dengan kamu menentukan tujuan dan jangka waktunya, maka kamu bisa lebih fokus dan lebih terarah dalam mengelola portofolio yang dimiliki.
Tujuan dan jangka waktu investasi bisa dibarengi dengan konteksnya. Misal berinvestasi untuk menjalankan ibadah haji 2 tahun lagi atau untuk dana pernikahan dalam waktu 7 tahun ke depan. Bisa juga untuk dana darurat atau dana pensiun.
2. Ketahui Profil Risiko yang Dimiliki
Pilihan instrumen investasi yang bisa dipilih sangat banyak. Akan tetapi, tidak disarankan untuk langsung membeli instrumen investasi tanpa mengetahui apa profil risiko-mu.
Profil risiko sangatlah penting karena bisa menentukan bagaimana sikap kamu dalam memilih produk investasi yang sesuai dengan kesanggupan mengelola keuangan. Profil risiko investor terbagi menjadi tiga, yaitu risiko tinggi, sedang dan rendah. Selain itu, sangat penting untuk mempelajari berbagai instrumen investasi.
3. Tentukan Jenis Aset Investasi
Setelah mempelajari profil risiko dan berbagai macam instrumen investasi, kamu harus menentukan instrumen investasi mana yang dipilih untuk menginvestasikan uang yang dimiliki. Dalam memilih hal ini, kamu bisa mempertimbangkan berbagai macam hal dalam memilih jenis aset investasi, seperti modal, risiko, prospek masa depan aset dan sebagainya.
Beberapa jenis aset investasi yang bisa dipilih adalah investasi emas, saham, obligasi, reksadana, properti dan sebagainya. Sebagai pemula, kamu bisa memilih aset investasi dengan risiko yang minim, seperti emas, obligasi dan reksadana. Meski modal awalnya minim, pastikan untuk memilih instrumen investasi yang menguntungkan.
4. Siapkan Dana Khusus untuk Investasi
Perlu diketahui jika setiap jenis aset investasi memiliki risiko masing-masing. Maka dari itu, untuk mengantisipasinya maka investasi harus dilakukan dengan dana khusus. Artinya kamu harus menyiapkan dan khusus untuk investasi.
Hal ini sangat penting terutama bagi pemula yang masih belajar berinvestasi. Dana khusus ini seringkali disebut dengan nama “uang dingin” yang hanya digunakan untuk berinvestasi.
5. Konsisten Berinvestasi Secara Rutin
Investasi memang lebih menguntungkan dibandingkan menabung. Akan tetapi, agar kamu bisa mendapatkan keuntungan yang besar maka investasi harus dilakukan dalam jangka waktu lama (3-5 tahun). Selain itu, kamu juga harus konsisten berinvestasi secara rutin. Dengan begitu di masa depan kamu akan membawa keuntungan yang besar sehingga memiliki kehidupan yang mandiri secara finansial.
Nah itulah informasi tentang tips investasi bagi pemula yang tepat agar tidak rugi. Kamu juga bisa berinvestasi di Amartha dengan modal Rp 100.000 saja. Meski modalnya hanya sedikit tetapi bisa mendapatkan keuntungan imbal hasil mencapai 15% flat per tahun.***
0 Comments