Kegiatan

  • ShabrinaSyafiraSaputri mengirim sebuah pembaruan 2 tahun, 3 bulan lalu

    Sabar adalah suatu sikap menahan emosi dan keinginan, serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh. sabar merupakan kemampuan mengendalikan diri yang juga dipandang sebagai sikap yang mempunyai nilai tinggi dan mencerminkan kekokohan jiwa orang yang memilikinya. Sedangkan Ikhlas merupakan salah satu perilaku seseorang yang mengerjakan sesuatu tanpa pamberim atau tidak mengharapkan imbalan apapun. Seseorang yang melakukan sesuatu dengan ikhlas tidak pernah mengharapkan pujian atau imbalan dari manusia.Seseorang yang melakukan sesuatu dengan ikhlas hanya mengharapkan ridha dari Allah.Dua kata yang selalu ada di dalam sifat manusia, jadi tidak aneh sabar dan ikhlas selalu beriringan ketika kita sedang mendapat cobaan maupun kesusahan.
    Pada umumnya kita semua bisa lebih sabar, disaat kita di uji Allah dengan hal yang menyenangkan, seperti ujian kesulitan, ujian kehilangan dan musibah kebanyakan dari kita akan merasa begitu sulit menerimanya dan sulit untuk bisa sabar dan ikhlas. Kalau kita definisikan sabar adalah sikap seorang mukmin mencegah dan menahan dirinya untuk tidak melakukan perbuatan yang menuruti hawa nafsu dan meninggalkan perbuatan yang dilarang Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Sedangkan ikhlas adalah mengerjakan setiap ibadah atau amal kebaikan karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala.Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melatih kesabaran dan keikhlasan, salah satunya ialah:
    Kita harus percaya pada jaminan Allah, “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (Qs. Al-Baqarah: 286).
    Kemudian salah satu manfaat Sabar dan Ikhlas ialah:
    Dapat memiliki sifat zuhud (menerima dengan apa adanya yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala)
    Menjadi sabar dan ikhlas memang tak mudah, tapi itu harus. Belajarlah untuk menerima arti kehilangan dan penantian. Karna sabar itu menenangkan jiwa, ikhlas itu mendamaikan hati. Sabar dan ikhlas mengajarkan kita arti ‘memahami’. Sabar dan Ikhlas adalah kunci sukses menjalani segala cobaan yg Tuhan beri, agar hati & keyakinan kita tetap kuat bertahan. Menjadi sabar dan ikhlas memang tak mudah, tapi itu harus. Belajarlah untuk menerima arti kehilangan dan penantian.
    Beberapa Cara Belajar Ikhlas dan Sabar yang Bisa Anda Amalkan
    Supaya bisa terbiasa untuk sabar dan ikhlas dalam menerima suatu apapun, hendaknya kita perlu untuk mengamalkan beberapa cara atau tips seperti penjelasannya ini. Tentunya untuk bisa memahami perlu sebuah kekhusyuan tersendiri, apa saja dan bagaimana yaa kira-kira?
    Niat yang Lillah Karena Allah Saja
    Mengapa niat itu selalu menjadi nomor satu? Karena kita akan mendapatkan nilai sesuai dan tergantung dengan apa yang sudah kita niatkan. Alangkah lebih baik jika apapun yang akan kita lakukan selama hidup di muka bumi, niatkan karena Allah SWT.Dengan mengamalkan cara belajar ikhlas dan sabar seperti ini, maka tanpa anda sadari hal ini akan muncul sendiri dalam diri.
    Mengatur Emosi dan Pernafasan
    Ternyata hal ini juga termasuk dalam cara belajar ikhlas dan sabar. Kenapa harus pernafasan dan emosi? Karena dengan kita mampu mengontrol dua hal tersebut maka kita akan menjadi orang yang sabar dan ikhlas ketika menerima suatu hal yang tidak kita kehendaki.
    Ketika suatu hari ada orang yang membuat emosi anda terus memuncak, cobalah untuk mengingat cara yang satu ini. Karena dengan anda bisa mengingat dan mengamalkannya, maka anda sendiri akan dengan mudah mengontrol dan mengendalikan kesabaran. Mengatur pernafasan juga bisa membantu merilekskan otot yang tegang.
    Rajin Membaca Al-Quran
    Dear, kapan terakhir kali anda membuka dan membaca Al-Quran? Pertanyaan tersebut kerap kali kita dengar dan membuat kita insecure. Padahal Al-Quran itu obat. Jika sabar dan ikhlas belum bisa anda kantong atau pahami maka membaca Al-Quran menjadi salah satu cara belajar ikhlas dan sabar yang harus anda amalkan.
    Oleh karena itu, luangkan waktu anda untuk membaca Al-Quran setidaknya satu hari itu satu halaman atau satu lembar. Akan lebih baik lagi jika anda juga membaca arti dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
    Selalu Berpikir Positif
    Dengan anda mampu berfikir positif terhadap apa yang menimpa kehidupan, maka anda akan mampu melatih keikhlasan dan kesabaran. Ikhlas menerima semuanya dan selalu khusnudzion dengan semua ketetapan yang Allah berikan.
    Budaya manusia itu bukan sabar dan ikhlas ketika tertimpa musibah, akan tetapi malah menyalahkan Allah. Padahal, takdir itu sudah ada sejak zaman Azali. Sekarang, mari kita mencoba untuk mengamalkan dua hal tersebut, semua yang datang dari Allah akan kembali kepada Allah pula.
    Misalnya musibah yang anda hadapi sumbernya hanya dari Allah, pasti Allah juga yang akan memberikan jalan keluarnya. Seperti Firman Allah dalam Al-Quran Surat Al Insyirah ayat 5 sampai 6 yang artinya, setiap kesulitan itu pasti akan ada kemudahan.
    Menjalankan Puasa SunnahMenjalankan puasa sunnah juga menjadi salah satu cara belajar ikhlas dan sabar yang mendatangkan pahala. Puasa juga mengajarkan kepada kita perihal menahan. Menahan dari segala hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar sampai tenggelamnya senja.
    Cara belajar Ikhlas dan sabar ini juga terdapat dalam sabda Baginda Nabi Muhammad:

    Ada banyak sekali puasa sunnah yang bisa anda lakukan. Misalnya puasa Senin Kamis, Rafah, Yaumul bidh, Syawal dan yang lainnya.
    Mengingat Allah dengan Berdzikir Hanya dengan mengingat, hati akan menjadi tenang. Teruslah mengingat Allah apapun aktivitas anda. Allah lagi, Allah saja, Allah terus pokoknya.Bahkan ada amalan yang bisa anda lakukan ketika waktu pagi juga petang yakni dzikir. Antara dzikir pagi dan petang dapat melindungi dari kejahatan dan marabahaya.